0
FUNGI

Cabang ilmu Biologi yang mempelajari Fungi disebut mikologi.

Ciri-ciri Fungi:
1.   Eukariotik (memiliki membran inti sel)
2.   Umumnya multiseluler, ada juga yang uniseluler
3.   Reproduksi dengan pembentukkan spora
4.   Tubuh disusun oleh benang-benang yang disebut hifa. Hifa-hifa bersatu      membentuk miselium. Ada pula yang miseliumnya berkembang membentuk tubuh buah
5.   Dinding sel tersusun atas senyawa kitin
6.   Tidak mempunyai klorofil, sehingga bersifat heterotrof
7.    Berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif
8.    Habitat di tempat yang lembab

Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara:
1.    Saprofit, dengan menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati.
2.    Parasit, dengan mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup.
3.    Simbiosis, dengan hidup bersama makhluk hidup lainnya.

Diklasifikasikan berdasarkan cara spora dihasilkan. Ada 4 kelompok/divisio Fungi, yaitu:
1.    Zygomycota
2.    Ascomycota
3.    Basidiomycota
4.    Deuteromycota



ZYGOMYCOTA

Contohnya: Jamur tempe (Rhizopus oryzae/R. stolonifer/R. oligosporus),jamur roti/kotoran kerbau (Mucor mucedo)

Rhizopus

Daur hidup Zygomycota

ASCOMYCOTA

Contohnya: Ragi (Saccharomyces), Jamur oncom (Neurospora crassa), Penicillium

Penicillium

Saccharomyces

Daur hidup Ascomycota
BASIDIOMYCOTA

Contoh: Jamur Merang (Volvariella volvacea), Jamur Kancing (Agaricus bisporus)Jamur Kuping (Aulicularia polythrica)

Jmur kancing, Agaricus bisporus

Jamur kuping, Auricularia polytricha


Jamur merang, Volvariella volvacea
Daur hidup Basidiomycota
DEUTEROMYCOTA

Contoh :
Epidermophyton floocosum, penyebab penyakit kaki atlit
Candida albicans, menyebabkan infeksi pada vagina
Microsporum & Trighophyton, menyebabkan penyakit kurap

     Merupakan kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksual/generatifnya. Itulah sebabnya Deuteromycota disebut sebagaijamur imperfekti atau jamur tidak sempurna
    Tubuh mikroskopis, hifa bersekat (asenositik)
     Hidup sebagai saprofit dan ada pula yang parasit
     Reproduksi dengan cara aseksual atau vegetatif dengan membentuk konidia

SIMBIOSIS PADA FUNGI

1. Simbiosis Fungi dengan Alga disebut lumut kerak (Lichen). 
   Simbiosis ini     bersifat menguntungkan. Alga mendapatkan suplai air dan mineral,Fungi mendapatkan hasil fotosintesis berupa nutrisi.
Lumut kerak merupakan organisme perintis karena dapat hidup di tempat dimana organisme lain tidak dapat hidup. Reproduksi  secaraaseksual, yaitu dengan fragmentasi dan membentuksoredia/soredium. Lumut kerak umumnya berbentuk talus kecil.

Berdasarkan bentuk talusnya, lumut kerak dibedakan menjadi 3, yaitu:

1. Talus Crustose (seperti kerak), yaitu talus yang menutupi seluruh permukaan substratnya. Contoh: Graphis, melekat pada batang pohon seperti coret-coretan

2. Talus Fructicose (seperti semak), yaitu talus yang dibentuk oleh suatu jaringan berbentuk bulatan kecil seperti jalinan jala yang tidak rapat. Contoh: Usnea longisima, melekat pada pucuk pohon. Cladonia, hidup di kutub utara

3. Talus Foliose (seperti daun ), yaitu talus yang berbentuk seperti daun dua lapis (atas dan bawah) serta memiliki bentuk dan warna berbeda. Contoh: Parmelia melekat pada batu-batuan

Lumut kerak, Lichenes

Manfaat lumut kerak :
1. Dapat digunakan sebagai obat TBC, yaitu Usnea yang menghasilkan asam usnin
2. Dapat digunakan sebagai penambah rasa dan aroma
3. Pigmen yang dihasilkannya dapat digunakan untuk membuat kertas lakmus celup (indakator pH)
4. Dapat sebagai indikator pencemaran udara

2.    Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza).
Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan akar tanaman.Simbiosis ini menguntungkan bagi keduanya. Bagi tanaman: meningkatkan penyerapan air dan mineral. Bagi fungi: mendapatkan nutrisi dari tanaman.

Mikoriza dibedakan menjadi 2, yaitu:
Ektomikoriza, yaitu jika hifa jamur hanya hidup di daerah permukaan akar tanaman, yakni pada jaringan epidermis. Misalnya pada akar Pinus. Dengan adanya ektomikoriza, tumbuhan Pinus tahan kekeringan dan tahan pada penyakit akar
Endomikoriza, yaitu jika hifa jamur menembus akar hingga masuk ke jaringan korteks. Misalnya jamur yang hidup di akar anggrek dan sayuran

PERAN FUNGI DALAM KEHIDUPAN

Peranan Menguntungkan
1.    Sebagai pengurai.
2.    Dapat dikonsumsi.
3.    Menghasilkan obat-obatan.
4.    Dapat meningkatkan kesuburan tanaman.

Peran Merugikan
1.    Menyebabkan penyakit pada manusia.
2.    Menyebabkan kerusakan pada tanaman.

Berikut dapat kita saksikan video pertumbuhan fungi.







Untuk melengkapi bacaan tentang Fungi, dapat dilihat pada slide berikut ini.






Untuk berlatih soal, silakan klik QUIZ KINGDOM FUNGI

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar

FUNGI

FUNGI Cabang ilmu Biologi yang mempelajari Fungi disebut  mikologi . Ciri-ciri  Fungi: 1.     Eukariotik (memiliki  membran  in...

 
Top